PT SPR Langgak Menyerahkan Santunan Kepada Anak Yatim di Sekitar Wilayah Operasi

Ayah mempunyai peran yang sangat penting dalam proses tumbuh kembang seorang anak. Ayah merupakan tulang punggung ekonomi, bukan hanya buat seorang anak tapi juga buat seluruh keluarga. Ketika seorang anak atau sebuah keluarga yang ditinggalkan oleh sosok seorang ayah, maka beban tersebut merupakan beban seluruh lapisan masyarakat. Karenanya, Rafiq Adriansyah dan didampingi oleh Hardi selaku panitia pelaksana kegiatan santunan anak yatim PT SPR Langgak menyampaikan bahwa; “anak yang tumbuh tanpa kehadiran seorang ayah, tentu akan sangat merasakan kehilangan. Melalui santunan yang diberikan ini, diharapkan dapat menghibur anak-anak, terutama sekali menjelang perayaan Idul Fitri nanti”.

Santunan kepada anak yatim yang diberikan pada tahun ini bertepatan dengan Ramadhan 1443 H, mengusung thema “mari raih keberkahan Ramadhan dengan perbanyak sedekah dan saling memaafkan”. Kegiatan dilaksanakan di mess karyawan Lapangan Langgak Ujungbatu, Kamis (14/0422) dengan jumlah penerima satunan sebanyak 50 orang anak yatim.

General Manager PT SPR Langgak, Ikin Faizal, pada kata sambutannya mengungkapkan bahwa sebelum penyerahan santunan anak yatim ini dilakukan, Sabtu lalu (09/04/22) SPR Langgak juga memberikan bantuan sembako kepada guru honorer di SMPN 5 Tandun serta SMP dan SMA Salafiah Babussalam di Desa Dayo.

“Mudah-mudah bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban ekonomi para pendidik ditengah tingginya harga kebutuhan pokok saat Ramadhan” ujar beliau. Selanjutnya ditambahkan bahwa semua program pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh PT SPR Langgak merupakan kegiatan yang anggarannya telah disetujui oleh SKK Migas. “Berbagai program pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh tim Humas dan dirasakan secara langsung manfaatnya oleh masyarakat, tidak terlepas dari peranan serta SKK Migas sebagai badan yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk mengawasi dan menfasilitasi kegiatan operasional industri hulu migas” ujar beliau.

Dalam tausyiah yang disampaikan oleh Ustadz Sahabuddin Ritonga, disampaikan bahwa  anak yang tumbuh tanpa kehadiran seorang ayah merupakan tanggungjawab seluruh anggota masyarakat, pemerintah termasuk dari pihak swasta. Karenanya, santunan anak yatim yang diberikan oleh PT SPR Langgak serta program-program lain yang telah dilakukan oleh PT SPR Langgak untuk membantu dan meringankan ekonomi masyarakat patut diapresiasi dan disyukuri oleh masyarakat.

Disela-sela kegiatan, Yunida Mahpuzoh atau sering disapa Yuyun, selaku Business Support Manager PT SPR Langgak menyampaikan; “akibat wabah covid yang melanda, sudah dua tahun kegiatan santunan anak yatim ini tidak dilakukan secara langsung. Karena kasus covid sudah turun drastis, maka pada Ramadhan tahun ini kami kembali menyerahkan santunan secara langsung kepada anak yatim yang berada disekitar wilayah operasi Lapangan Langgak. Semoga bantuan yang diberikan dapat membantu dan menghibur mereka” ujar yuyun mengakhiri. (raf)