Sosialisasi CIVD & Workshop TKDN 2018 di Pekanbaru

Pada 15 & 16 Maret 2018 lalu, telah diadakan acara Sosialisasi Centralized Integrated Vendor Database (CIVD) & Workshop Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 2018 yang digelar di Hotel Novotel, Pekanbaru. Terselenggaranya acara ini berkat kerjasama yang baik antar KKKS dan SKK Migas, antara lain PT SPR Langgak, PT Pertamina Hulu Energi, dan BOB BSP – PHE dengan SKK Migas. Kerjasama penyelenggaraan acara bagi KKKS dan SKK Migas ini dapat mengembangkan kapasitas daerah  operasi dalam menunjang kegiatan operasi hulu migas.

Acara dibuka oleh Bapak Rudy Fajar, Kepala Departemen Operasi SKK Migas Pewakilan Sumbagut, serta dihadiri oleh Bapak Affif Afan, Goods Procurement Manager PT PHE dan Bapak Dino Andrian, Manager Senior Strategi Suplai & Analisis Biaya SKK Migas.

Acara yang dihadiri oleh puluhan pimpinan mitra kerja ini memaparkan sejumlah materi antara lain:

  1. Penilaian Prakualifikasi PTK 007 Buku ke 2 Revisi 4 oleh Bapak Ary Stefano dari SKK Migas.
  2. SOP terbaru CIVD oleh Bapak Oky Eldyagusta dari SKK Migas dan Ibu Feny Tjandra dari Pokja CIVD.
  3. Sosialisasi pemahaman TKDN yang disampaikan oleh Bapak Setio Agung Wibowo dari PT Surveyor Indonesia.
  4. Pemahaman TKDN dalam Pengadaan oleh Bapak Supriyatno dari PT PHE.
  5. Workshop pengisian TKDN yang dilakukan oleh mitra kerja yang dipandu oleh Bapak Setio Agung Wibowo dan Bapak Supriyatno.

Susi Kardina Ria, Head of SCM PT SPR Langgak, mengungkapkan, “Tujuan acara ini adalah untuk menyampaikan SOP terbaru dari proses CIVD, Sosialisasi dan Workshop pengisian capaian TKDN yang akan digunakan dalam pengelolaan mata rantai suplai di Lingkungan industry minyak dan gas bumi di Indonesia”. Lebih lanjut lagi Susi menjelaskan bahwa dengan terselenggaranya sosialisasi ini diharapkan mitra kerja lebih paham dalam proses CIVD dan penyampaian capaian TKDN.  Selain itu acara ini merupakan sarana komunikasi dan koordinasi antara mitra kerja dengan ketiga KKKS, di mana seluruh peserta dapat langsung menanyakan kendala yang dihadapi selama ini dalam proses CIVD dan pengisian TKDN.