Pada hari Kamis, tanggal 22 November 2018, PT SPR Langgak meraih penghargaan Keselamatan Migas yaitu Patra Nirbhaya Karya Utama dari Kementrian ESDM Republik Indonesia,
Penghargaan ini diberikan kepada Direktur PT SPR Langgak, Ikin Faizal di Hotel Santika BSD, Kota Tengerang, Banten. Penghargaan ini diberikan oleh Kementrian ESDM Melalui Direktur Pembinaan Program Migas Soerjaningsih.
Penghargaan ini diberikan Kepada PT SPR Langgak atas prestasi mencapai 1.253.801 jam kerja tanpa kehilangan hari kerja karena kecelakaan pada periode 20 April 2010 s.d. 31
Maret 2018, berdasarkan Peraturan Mentri Pertambangan dan Energi No. 516.K/38/M.PE/1989 tanggal 29 mei 1989, tidak terjadi kecelakaan fatal, tidak ada kerusakan properti, tidak terjadi tumpahan minyak, memiliki audit SMK3 dan memiliki SK P2K3 dari Disnaker.
PT SPR Langgak merupakan anak perusahaan dari BUMD Provinsi Riau, yang bergerak dalam industri Hulu Migas. PT SPR Langgak adalah Operator Blok Langgak dari Bulan April tahun 2010.
Direktur Pembinaan Program Migas Soerjaningsih menyambaikan selamat kepada para peraih penghargaan. Penghargaan ini merupakan bentuk bahwa Badan Usaha di kegiatan usaha migas telah mampu mengendalikan, mengelola risiko kecelakaan yang ada pada kegiatan usaha migas yang kita kenal sangat high risk.
Penghargaan Keselamatan Migas 2018 diberikan kepada sebanyak 91 pemenang untuk kategori tanpa kehilangan jam kerja sebagai akibat kecelakaan tahun 2018.
Adapun tingkatan penghargaan keselamatan Migas ini adalah sebagai berikut:
- Patra Nirbhaya Karya Utama Adhi Nugraha
- Patra Nirbhaya Karya Utama
- Patra Nirbhaya Karya Madya
- Patra Nirbhaya Karya Pratama
Direktur PT SPR Langgak Ikin Faizal menyampaikan bahwa, Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama ini adalah suatu pencapaian yang membanggakan bagi Perusahaan daerah seperti SPR Langgak, karena upaya yang dilakukan oleh SPR Langgak untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam beroperasi ternyata dihargai oleh Kementerian ESDM.
Setelah Penganugrahan Keselamatan Migas ini, PT SPR Langgak
yang diwakili oleh HSSE Dept., juga mengikuti sosialisasi Aplikasi Online Keselamatan Migas (SI-K3Mi). Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah dan sekaligus meningkatkan layanan kepada Badan Usaha terkait faktor keselamatan. Aplikasi ini memiliki sejumlah fitur antara lain berita acara inspeksi, laporan hasil inspeksi, dan keterangan hasil inspeksi atau sertifikat inspeksi.
Direktur Pembinaan Program Migas Soerjaningsih mengatakan transformasi tidak hanya dilakukan oleh Ditjen Migas sebagai perwakilan government. Badan Usaha juga harus bertransformasi. Di era disruption technology ini, maka kata kuncinya adalah efektif, efisien, transparan, dan tepat.