Tandun (22/03), PT SPR Langgak bekerjasama dengan Puskesmas Tandun II melaksanakan kegiatan bersama program penanggulangan stunting di Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu melalui kegiatan pemberian makanan tambahan bagi balita yang dipusatkan di Puskesmas Tandun II Desa Dayo Kecamatan Tandun.
Kegiatan pemberian makanan tambahan buat balita ini dihadiri oleh Pimpinan beserta staff PT SPR Langgak, Camat Tandun, Kepala Puskesmas Tandun I beserta staff, Kepala Puskesmas Tandun II beserta staff, Kepala Desa Dayo, Kepala Desa Tapung Jaya, Kepala Desa Bono Tapung dan Kepala Desa Sungai Kuning, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa serta orang tua dan balita yang terindikasi stunting sebagai sasaran kegiatan.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Pertemuan Puskesmas Tandun II Desa Dayo berlangsung secara efektif walupun ditengah-tengan aktifitas ibadah puasa Ramadhan. Terdapat 35 balita yang mendapatkan bantuan makanan tambahan yang berasal dari Kecamatan Tandun. Terdiri dari; 20 balita yang berasal dari wilayah kerja Puskesmas Tandun II dan 15 balita dari wilayah kerja Puskesmas Tandun I.
Muhammad Taufik selaku Kepala Puskesmas Tandun II pada kata sambutannya menyampaikan terima kasih atas bantuan dan upaya yang telah dilakukan oleh PT SPR Langgak dalam mencegah stunting di Kecamatan Tandun. Terdapat 35 balita di wilayah Kecamatan Tandun yang menjadi sasaran dalam program ini. Program yang sama telah dilakukan oleh PT SPR Langgak pada tahun 2023, yang hasilnya cukup memuaskan sehingga dilanjutkan lagi di tahun ini.
“Puskesmas Tandun I dan Puskesmas Tandun II telah melakukan kerjasama pada program pencegahan stunting dengan PT SPR Langgak sejak tahun 2023. Kita berharap semoga upaya yang telah dirintis oleh PT SPR Langgak ini dikuti oleh perusahaan lain yang beroperasi di sekitar Kecamatan Tandun. Tidak hanya terbatas pada masalah stunting tapi juga isu-isu lainnya di bidang kesehatan masyakarat” ujar Taufik.
PT SPR Langgak memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) selama 3 bulan berturut-turut kepada 35 Balita yang terindikasi stunting di Kecamatan Tandun. Hal tersebut dinyatakan oleh Yunida Mahpuzoh selaku Business Support Manager PT SPR Langgak pada sambutannya mewakili pimpinan PT SPR Langgak.
“PMT yang diberikan selama tiga bulan berturut-turut kepada 35 balita yang terindikasi stunting di Kecamatan Tandun ini terdiri dari 1 kg kacang hijau, 1 kg kacang merah, 2 kg gula, 1 kg gula aren, 1 papan telur, 2 kotak susu bubuk 1000 gr dan roti regal” ujar Yuyun.
Dijelaskan juga oleh Yuyun bahwa program penanggulangan stunting ini merupakan Program Pengembangan Masyarakat PT SPR Langgak tahun 2024 yang telah disetujui dan didukung sepenuhnya oleh SKK Migas. Karenanya, diharapkan agar upaya penanggulangan stunting melalui program penyuluhan pola hidup sehat dan PMT ini berdampak terhadap penurun angka stunting di Kabupaten Rokan Hulu, khususnya di Kemacatan Tandun.
Muhammad Rodi selaku Camat Tandun mengajak agar ibu-ibu proaktif membawa anak balitanya rutin ke posyandu untuk memantau tumbuh kembang anak serta menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT SPR Langgak yang telah dua kali melaksanakan program pencegahan stunting dalam upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Rokan Hulu, khususnya di Kecamatan Tandun. Kami juga menghimbau agar Ibu-ibu senantiasa memantau tumbuh kembang anak dengan secara rutin membawa anak balita ke pos yandu. Disamping itu, Bapak-Ibu diharapkan senantiasa menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, termasuk memastikan tersedianya sanitasi yang layak dan memadai” ujar Rodi. (raf)