Nusa Dua (01/12/2021) PT SPR Langgak kembali meraih penghargaan bergengsi dari SKK Migas pada konvensi hulu migas terbesar di Indonesia yaitu 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2021 (IOG 2021) yang mengambil tema “Progressing Toward Road to 1 Million BOPD and 12 BSCFD”.
Pada perhelatan IOG 2021 yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali, PT SPR Langgak memperoleh dua kategori penghargaan; pertama juara 1 atau The Best Supply Chain Management untuk WP&B < USD 25 juta yang diraih selama 3 tahun berturut-turut (hattrick). Kedua, juara 2 Career Development Monitoring (CDM) untuk pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kategory 4 setelah tahun lalu meraih the most improved KKKS untuk CDM.
Ikin Faisal selaku general manager PT SPR Langgak yang menerima langsung penghargaan dari wakil kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa ”penghargaan ini adalah hasil kerja keras dari semua pegawai SPR Langgak dimana mereka bahu membahu dan bertungkus lumus untuk selalu memberikan kemampuan terbaiknya dalam menyelesaikan setiap pekerjaan”. Saya melihat dari dekat bagaimana semua pegawai SPR Langgak bekerja dan mereka pantas mendapatkan penghargaan ini ujar beliau menambahkan.
Susi Kardina Ria selaku SCM manager yang mendampingi general manager PT SPR Langgak pada IOG 2021 mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada SKK Migas yang selama 3 tahun berturut-turut menganugerahkan The Best Supply Chain Management kepada SPR Langgak. Beliau juga menambahkan bahwa “SCM team SPR Langgak sebagai salah satu service provider kepada semua team di SPR Langgak berusaha melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan Business Process Procedure SPR Langgak, PTK 007 dari SKK Migas dan semua peraturan yang berlaku”.
Pada kesempatan terpisah, Yunida Mahpuzoh selaku business support manager yang didampingi Risya Primanda CA selaku head of HR PT SPR Langgak menyampaikan bahwa perjalanan panjang ditempuh oleh tim HR SPR Langgak untuk mendapatkan prestasi sebagai juara 2 CDM untuk pengelolaan SDM di SPR Langgak, “proses CDM kami tempuh sejak tahun 2016. Awalnya SPR Langgak mendapatkan niai kuning dari SKK Migas. Hal ini sangat mengganggu kami dan memicu kami untuk berbenah. Pada tahun 2017 dilakukan analisa secara menyeluruh mulai dari struktur organisasi, RPTK, PP, HIK dan SOP. Secara bertahap dilakukan perbaikan sehingga pada tahun 2020 SPR Langgak memperoleh the most improved KKKS untuk CDM dan tahun ini berhasil meraih Juara 2”.
Tim HR PT SPR langgak akan terus berupaya untuk melakukan penyempurnaan dan berinovasi sehingga sistem CDM khususnya dan secara keseluruhan sistem HR di SPR Langgak menjadi lebih baik dari tahun ke tahun ujar Risya menambahkan. (raf)